Rabu, 26 Desember 2012

Tugas Mandiri





·            Sejauh mana teknologi mendekati gambar diatas
Sebagai mana kita ketahui teknologi merupakan sarana untuk menyediakan barang-barang yang di perlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan perubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.  Teknologi sudah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara tapi berbeda pada gambar di atas. Pada gambar di atas teknologi belum mempengaruhi pada kehidupan masyarakat itu. Kenyataanya penataan rumah penduduk belum sesuai dengan yang di harapkan.
Begitu juga pada bidang ekonomi. pada bidang ekonomi, teknologi membantu memperbaiki perkembangan teknologi tetapi tidak terlihat pada gambar di atas . pada gambar diatas perkembangan teknologi pada bidang ekonomi belum mempengaruhi kehidupan masyarakat di sana. Yang akibatnya persoalan angka kemiskinan yang meningkat. Pada dasarnya kemiskinan dapat ditanggulangi dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan, peningkatan lapangan pekerjaan dan pendapatan kelompok miskin serta peningkatan pelayanan dasar bagi kelompok miskin dan pengembangan institusi penanggulangan kemiskinan
·            Cara Untuk Memperbaikinya
            Pengaruh Teknologi yang kurang pada kalangan pemukiman ini mengakibatkan angka kemiskinan semakin meningkat.Oleh karena itu hal yang perlu kita lakukan dalam memperbaiki keadaaan tersebut adalah :

1)      Perbaikan tata letak pemukiman penduduk
Dengan tujuan memperbaiki tata letak perumahan yang akan menciptakan perumahan penduduk yang sehat dan bersih.
2)     Peningkatan lapangan perkerjaan
Dengan adanya ketersediaan lapangan perkerjaan yang mencukupi akan memacu peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat sehingga pengembangan perekonomian akan merubah kehidupan masyarakat tersebut
3)     Memberikan motivasi
Yaitunya memberikan motivasi atau pengarahan tentang pentingnya hidup bersih dan teratur kepada masyarakat. Serta dengan adanya tindakan pembersihan di lingkungan tersebut.
4)     Peningkatan Pelayanan Dasar
 Dapat diwujudkan dengan peningkatan air bersih, sanitasi, penyediaan serta      usaha perbaikan perumahan dan lingkungan pemukiman pada umumnya.


·            Mengevaluasi keadaan tersebut
                    Menurut saya pengaruh teknologi sangat kurang dalam kehidupan pemukiman ini karena  minimnya pengaruh teknologi disebabkan padatnya pemukiman penduduk , tidak teratur dan tidak memiliki prasarana dan sarana lingkungan yang memenuhi standar teknis dan kesehatan. Serta campur tangan pemerintah sangat kurang dalam perkembangan teknologi di daerah pemukiman kumuh ini  bisa kita lihat sendiri pada gambar tersebut tata letak pemukiman penduduk sangat tidak beraturan ukuran bangunan yang sangat sempit, tidak memenuhi standard untuk bangunan layak huni, rumah yang berhimpitan satu sama lain membuat wilayah permukiman rawan akan bahaya kebakaran, sarana jalan yang sempit dan tidak memadai, tidak tersedianya jaringan drainase, kurangnya suplai air bersih, jaringan listrik yang semrawut, dan fasilitas MCK yang tidak memadai.


·            Prospek untuk merubah citra gambar diatas
                   Kemungkinan tindakan kedepan yang bias di lakukan untuk merubah citra gambar di atas adalah dengan adanya penggalakan lingkunagn bersih di pemukiman tersebut serta adanya kesadaran masyarakat dalam perubahan perkembangan pemukiman masyarakat tersebut. Memberikan motivasi kepada masyarakat terhadap sangat bahayanya pemukiman kumuh tersebut yang mengakibatkan banyaknya sarang penyakit.

Bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan pemukiman-pemukiman tersebut dengan menyediakan lahan pemukiman yang lebih layak untuk membangun perumahan-perumahan yang bersih, aman dan tenang. Serta lapangan perkerjaan yang membantu meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat untuk mendapatkan kehidupan ekonomi yang lebih layak lagi Dalam mengatasi permukiman kumuh tetap harus ada intervensi dari negara, Permukiman kumuh tidak dapat diatasi dengan pembangunan fisik semata-mata tetapi yang lebih penting mengubah prilaku dan budaya dari masyarakat di kawasan kumuh. Jadi masyarakat juga harus menjaga lingkungannya agar tetap bersih, rapi, tertur dan indah. Sehingga akan tercipta lingkungan yang nyaman, tertip, dan asri.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Perancangan Website


1. Pilih  Nama Domain
Pertama yang harus di lakukan adalah menetapkan nama untuk website anda. Setiap nama domain memiliki akhiran atau ekstensi yang disebut dengan Top Level Domain(TLD) seperti .com, .org, .net, .biz dll. Ada juga ektensi domain yang berdasarkan letak geografis negara tertentu seperti .id(Indonesia), .sg(Singapura), .uk(Inggris/United Kingdom). Domain-domain ini disebut Country Code Top Level Domain(CCTLD). 


2.Skema / Struktur Website
Yang harus ada di sini adalah halam apa saja yang akan di tampilkan didalam website anda. Ingat halaman satu dengan halaman lainnya harus terhubung. Halaman awal atau biasa disebut homepage/frontpage adalah halaman yang akan pertama kali tampil begitu pengunjung mengunjungi website. Posisi homepage berada pada Top Level/First Leve, kemudian halaman berikutnya Second Level yang bisa berupa halaman About Us,Service,Product dan lain sebagainya. 


3.Desain Tampilan
Supaya konten yang sudah anda siapkan bisa ditampilakan dengan menarik, anda perlu men-desain terlebih dahulu tampilannya. Anda bisa mengatur tata letak text, link atau navigasi untuk menuju ke halaman-halaman lain yang telah anda buat strukturnya tadi.


4.Mempublish Situs ke Internet.
Anda bisa berlanggangan kepada jasa penyedia web hosting. Provider-provider web hosting tersebut biasanya telah menyediakan paket-paket langganan yang sesuai dengan kebutuhan anda. Anda tinggal pilih salah satu. Jika web hosting sudah aktif anda bisa memulai untuk meng-upload lewat FTP dengan menggunakan account yang telah diberikan oleh provider web hsoting tempat anda berlangganan. Kini anda telah bisa mempublikasikan webiste anda ke seluruh para pengguna internet diseluruh dunia. 


Jenis program aplikasi:

1.   Special purpose software.

          Yaitu program aplikasi untuk keperluan khusus dengan user yang khusus pula (special purpose software). Kelompok user dapat dengan mudah diperkirakan, baik dari segi keahlian maupun ragam antarmuka yang akan digunakan. Misalnya : program inventori gudang, pengelolaan data akademis mahasiswa, pelayanan reservasi hotel.

     Pendekatan yang digunakan:

•    User-centered design approach: perancang dan user bersama-sama membuat tampilan antarmuka.
•    User design approach: hanya user yang membuat tampilan antarmuka.

2.    General purpose software.

        Yaitu program aplikasi yang akan digunakan oleh berbagai macam kalangan user. Perancang dapat melakukan ‘pemaksaan’ kepada user untuk menerima tampilan antarmukanya, walaupun dapat memberikan dampak program tersebut tidak laku. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah user dapat melakukan perubahan tampilan sesuai dengan keinginannya sendiri (customization), misanya : merubah warna dasar, pengaturan desktop, wallpaper, screensaver, dll.



Komponen antar muka pengguna :
a. Model pengguna; memungkinkan user untuk mengembangkan pemahaman yang mendasar tentang apa yang dikerjakan oleh program, bahkan oleh user yang sama sekali tidak mengetahui teknologi komputer.
b. Bahasa perintah; sedapat mungkin menggunakan bahasa alami.
c. Umpanbalik; kemampuan sebuah program yang membantu user untuk mengoperasikan program itu sendiri.
d.Tampilan informasi; digunakan untuk menunjukkan status informasi atau program ketika user melakukan suatu tindakan.

Urutan Perancangan :
1.    Pemilihan ragam dialog.
2.   Perancangan struktur dialog; melakukan analisis tugas dan menentukan model pengguna dari tugas tersebut.
3.    Perancangan format pesan; tata letak tampilan, keterangan tektual secara terinci, dan efisiensi inputing data harus mendapat perhatian lebih.
4.    Perancangan penanganan kesalahan .
5.    Perancangan struktur data.

Perancangan tampilan berbasis teks :
a. Urutan penyajian; disesuiakan dengan model pengguna.
b. Kelonggaran; mis: dengan adanya jarak spasi antar perintah, atau penempatan yang khusus.
c.   Pengelompokkan data yang saling berkaitan.
d.  Relevansi; hanya pesan-pesan yang relevan saja yang ditampilkan di layar.
e. Konsistensi; menggunakan suku kata yang konsisten untuk menjelaskan sesuatu.
f. Kesederhanaan; menggunakan singkatan yang dipahami oleh umum.

Perancangan tampilan berbasis grafis :
a.  Ilusi pada obyek-obyek yang dapat dimanipulasi, mis: gambar disket, printer, dll.
b. Urutan visual dan fokus pengguna, mis: tanda kedip untuk posisi kursor, penggunaan warna yang berbeda.
c. Struktur internal; berguna untuk menunjukkan bahwa obyek yang sedang dihadapi dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan user.
d. Kosakata grafis yang konsisten dan sesuai, mis: gambar disket, printer, dll.
e. Kesesuaian dengan media/informasi yang akan disampaikan.